Saturday, January 7, 2017

Jika Pasanganmu Memperlihatkan Tanda-tanda ini, Berarti Dia Tidak Mencintaimu Lagi



Menurut L. Porter, seorang terapis psikologis, ada beberapa tanda bahwa pasangan kamu sudah tidak mencintaimu lagi. L. Potter yang sudah bekerja selama beberapa tahun dengan pasangan kekasih bersedia membagikan tanda-tandanya yang mungkin terdapat pada pasangan kamu. Berikut ini adalah analisisnya:

Banyak orang yang memiliki firasat tentang pasangan mereka yang ternyata selalu benar. Namun hal yang paling umum adalah memperhatikan perubahan perilaku pasangan kamu.

Salah satu perubahan perilaku – menjaga jarak/menjauh -adalah salah satu perilaku yang membuat kedekatan emosional menjadi terhenti dan memberi sinyal bahwa ada sesuatu yang salah, tapi menjaga jarak juga merupakan gejala depresi. Perubahan perilaku lain yaitu mudah marah yang juga merupakan tanda sedang stress.

Kadang-kadang hal tersebut tidak ada hubungannya dengan cinta pasangan kamu kepada kamu, tetapi mengenai pasangan kamu yang kesal atau marah kepada kamu tetapi tidak dapat mengatakannya kepadamu- sehingga keluar dalam perilaku negatif. Hal ini dapat diselesaikan dengan diskusi secara terbuka.

Jarangnya bertemu pasangan tanpa ada penjelasan atau ada penjelasan yang tampaknya tidak masuk akal - tiba-tiba menjadi jarang menghabiskan waktu secara bersama-sama – menandakan bahwa ada hal yang tidak beres.

Komunikasi adalah kunci untuk berbicara atas setiap masalah yang terkait dengan perubahan perilaku, untuk mengetahui apakah pasangan baik-baik saja, untuk mengetahui lebih lanjut tentang  perilaku pasanganmu yang berubah dan untuk berbicara tentang apa yang berbeda dari sebelumnya - ini dapat menyelesaikan masalah atau dapat memberikan lebih banyak wawasan untuk apa yang sedang terjadi.


Jadi menurut kalian, apakah perubahan pasangan yang menjauh bisa diselesaikan? Tentu saja bisa. Jika kalian mencintai pasangan kalian, komunikasikan dengan baik. Tetapi jika dia memang tidak mencintai kamu lagi, ketahuilah bahwa itu semua belum berakhir.

No comments:

Post a Comment