Terdapat suka dan duka menjadi orang kaya. Orang kaya
biasanya banyak diminati untuk dijadikan teman. Sepertinya naif jika kita tidak
tertarik berteman dengan orang kaya. Namun, bagaimanakah situasi yang dialami
orang kaya? Apakah mereka mempercayai teman baru mereka? Apakah orang-orang
kaya tersebut yakin bahwa teman baru mereka tidak tertarik dengan kekayaan si
orang kaya tersebut?
Cerita people akan memperkenalkan kalian dengan BL, seorang entrepreneur
dan investor yang sukses, yang tentunya mempunyai banyak teman-teman kaya raya.
Lalu, apakah sulit untuk percaya pada teman-teman baru kamu ketika kamu kaya
raya? Berikut cerita BL:
“
Mentor saya akhir-akhir ini baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-38 dan
sebelum dia bersulang pada perayaan dinner
ulang tahunnya, ia mengatakan bahwa hampir semua orang yang ada di meja dinner telah dikenalnya selama 2-3 tahun
saja.
Setahun
yang lalu, dia menceritakan kisah-kisah mengenai kekayaannya dan saya bertanya
berkali-kali, “Berapa banyak orang yang bapak temui dalam 15 tahun karir bapak
di real estate yang bapak rasa dapat
dipercaya?”
Mentor
saya hanya dapat menyebutkan satu orang saja. Dia adalah orang yang selalu
rendah hati dan dermawan karena didikan orang tuanya dan menceritakan kepada
saya tentang ratusan ribu orang yang diberikan pinjaman uang olehnya selama
bertahun-tahun terutama ketika ada krisis di tahun 2008.
Ketika
dia kehilangan 90% dari kekayaannya karena adanya krisis, dia mengatakan bahwa
dia kehilangan 90% “teman-temannya”. Hanya ada satu orang yang membantunya
untuk kembali bangkit.
Semenjak
itu, dia membangun kembali kekayaannya, tetapi dia memperingatkan saya mengenai
kecenderungan yang sama yang mungkin akan terjadi selanjutnya pada dia dan saya
sendiri.
Setelah
mendengarkan cerita-cerita dari orang-orang kaya, saya sudah menyimpulkan
sendiri teman yang dapat kamu percaya adalah orang-orang yang:
- Tidak melihatmu hanya karena uangmu
- Mereka mengenalmu karena diri kamu, tidak hanya apa pekerjaanmu
- Mereka peduli dengan kesehatanmu
- Mereka meluangkan waktu untuk mendengar dan peduli kepadamu
- Mereka meluangkan waktu untuk mengenal mimpi-mimpimu, aspirasimu dan kesukaanmu
- Mereka memberikanmu nasihat yang bermakna
- Mereka tidak takut untuk menentangmu demi kebaikanmu sendiri agar kamu terhindar dari kesulitan
- Mereka mempertahankamu “
Uang bukan segalanya, tetapi
segalanya membutuhkan uang. Meskipun demikian, jika kita ingin mencari teman
yang menurut kita akan memberikan keuntungan secara finansial, pikirkanlah
lagi. Akan lebih bijak jika kita mencari teman yang dapat memberikan kita
pemenuhan kebutuhan emosional, karena dengan demikian kita akan mempunyai hati
dan jiwa yang senantiasa puas dan bahagia.
Maka dari itu kita harus sangat
bijak dalam memilih orang yang akan menjadi teman kita. Perhatikan ketulusannya
karena kita tahu bahwa kita hanya menyukai orang yang tulus terhadap kita. Kita
menjadi kaya jika kita mempunyai sahabat-sahabat yang mencintai kita apa
adanya.
Menjadi seorang teman yang setia
kepada teman yang lain, bagaimanapun keadaan yang sedang mereka rasakan, susah
maupun senang, adalah impian semua orang. Orang-orang kaya akan mengingat siapa
saja yang ada di sisi mereka ketika mereka senang dan susah, dan teman-teman
yang tetap berada di sisi mereka ketika mereka susah adalah teman seumur hidup
mereka. Forever.
No comments:
Post a Comment