Ketika Orang-orang dari Kelas Ekomoni Menengah Ke atas Baru Saja Putus Cinta, Inilah yang Mereka Lakukan

Sakit hati karena putus cinta pernah dirasakan siapa saja, tak terkecuali para pengusaha  atau orang-orang dari golongan menengah ke atas. Tetapi apa sih yang para orang kaya ini lakukan pertama kali setelah putus dari pacar mereka?

Cerita People mempunyai dua orang yang luar biasa mau membagikan ceritanya kepada pembaca setia Cerita People.

GS (nama disamarkan) adalah seorang lelaki mapan yang tidak luput dari patah hati karena cinta. Pekerjaannya sebagai Co-founder di perusahaan gaming dan seorang entrepreneur tidak dapat menjanjikan bahwa kisah cintanya akan mulus tanpa hambatan. Ketika ditanya mengenai hal yang pertama kali dilakukan setelah putus cinta, inilah jawaban GS:

“ Saya pikir saya malu untuk jawab pertanyaan ini, tapi saya menjawabnya. Sebenarnya kejadiannya sudah tiga tahun yang lalu, tapi inilah yang saya lakukan:

•  Menangis
•  Panik
•  Mencoba untuk pikir-pikir lagi apa yang salah dalam hubungan itu
•  Tidak pernah berbicara kepada siapapun. Bahkan kepada orang tua sekalipun.
•  Hilang fokus dalam segala hal. Bahkan saya mengambil cuti singkat dari pekerjaan saya.
•  Berhenti main game
•  Sangat merindukan dia
•  Tidur selama mungkin
•  Minum-minuman keras
•  Sebenarnya hampir menyerah
•  Terkadang merasa tidak sadar ketika ada di rumah
•  Orang tua ingin memeriksa keadaan saya dan mereka memanggil dokter.
•  Menjalani rehabilitasi
•  Mencoba untuk mengatasi kenyataan
•   Meluangkan waktu untuk memahami diri saya sendiri
•  Pulang dari rehabilitasi
•  Kemudian menyibukkan diri. Saya mengecat kembali rumah saya. Merubah setiap sudut rumah saya karena semuanya punya kenangan tersendiri.
• Pindah rumah
• Perlahan-lahan kembali menjadi normal seperti dahulu kala
• Sekarang semuanya baik-baik saja seperti tidak pernah terjadi apa-apa sebelumnya. Mungkin cinta akan datang kembali.

Saya mempunyai rasa hormat yang sangat besar kepada mantan saya tersebut dan dia akan selalu yang terbaik. Sayalah yang mengacaukan semuanya sehingga kami putus.”

Selain GS, Cerita People juga mempunyai seorang relawan yang bersedia membagikan ceritanya kepada para pembaca setia Cerita People.

Dia adalah MNK, seorang jurnalis dan editor wanita yang juga pernah mengalami putus cinta yang pahit. Berikut penuturan MNK:

“Mantan tunangan saya bilang bahwa hubungan kita tidak akan pernah bisa bertahan lagi. Saya kurang setuju, lalu saya mulai menangis dan memohon dan melakukan pembelaan.

Sebulan kemudian, saya sadar kalau dia tidak kembali kepada saya. Hubunngan kami benar-benar telah berakhir.

Pada sore hari saya email dia mengenai isi hati saya dan menutup semua lembaran-lembaran kisah cinta kami untuk selamanya. Malamnya saya datang ke pesta dan ditawarkan pekerjaan sangat bagus dengan gaji yang besar yang tidak bisa saya bayangkan sebelumnya.

Saya mulai bekerja di perusahaan baru satu minggu kemudian, mengendarai mobil branded keluaran terbaru dan pekerjaan saya ini berhubungan dengan international travelling.

Kehidupan saya meningkat secara drastis. Tuhan menjauhkan kita dari orang-orang yang tidak kita butuhkan dan menghadiahi kita dengan orang yang akan merubah kita menjadi individu yang lebih baik dari sebelumnya.”

Semua yang terjadi kepada kita pasti ada alasannya. Pengalaman tidak pilih-pilih orang, begitu juga dengan kebahagiaan, kesedihan, suka-cita, keberuntungan, semuanya bisa dialami siapa saja. Kisah

Semoga kisah DS dan MNK dapat menjadi inspirasi bahwa sakit hati adalah hal yang lumrah, sedih dan marah karena sakit hati juga adalah hal yang wajar. Tetapi siapa yang dapat bangkit dari keterpurukan, dialah pemenang sesungguhnya.

Cerita People sangat berterima kasih kepada DSdan MNK yang mau membagikan ceritanya kepada kita semua. Jika kalian mempunyai cerita yang ingin dibagikan, yang dapat menginspirasi banyak orang, kalian bisa kirimkan cerita kalian ke ceritapeople@gmail.com